Bab 2222
Mendengar perkataan Yean yang begitu kejam, para tetua marah sampai tubuh mereka gemetaran.
"Yean ..."
"Kamu lebih hina dari seekor anjing karena bersikap kejam kepada anggota sesama klan!"
"Kamu menghasut orang luar untuk membunuh anggota klan sendiri. Apa nggak takut hukuman dari langit menghancurkanmu?"
"Yean, kamu ini benar-benar pengkhianat, sialan!"
...
Para Naga Petir Kosmik memaki dan mengumpat dengan marah.
Duar!
Tanpa menunggu mereka menyelesaikan perkataannya, Teguh langsung melayangkan pukulan. Kekuatan dahsyat seperti ombak laut, seketika menyelimuti beberapa Naga Petir Kosmik.
Teguh sudah menyerap habis esensi darah mereka, jadi mereka tak mungkin mampu bertahan dari serangan sedahsyat itu. Para Naga Petir Kosmik mati seketika di tempat.
"Fiuh ..."
Yean menatap beberapa mayat itu dengan ekspresi rumit sembari menggertakkan gigi, tak ingin memikirkan banyak hal.
Dia adalah wanita baik, bukan dewi suci.
Karena beberapa Naga Petir Kosmik ini sudah berani menentangnya, dia juga takkan ragu-ragu.
"Ayo, seharusnya kita sudah dekat."
"Aku bisa merasakan gelombang pertarungan yang kuat."
Teguh menatap Yean.
"Ya!"
Kemudian, mereka berdua melanjutkan perjalanan.
Tak lama berselang.
Di bawah arahan Yean, mereka berdua sampai di wilayah inti.
Yean menunjuk ke depan. "Medan pertarungannya ada di sebelah sana!"
Teguh mulai tampak serius.
Karena jiwanya yang kuat bisa merasakan bahwa perang besar sedang berlangsung di tempat ini, bahkan warna langit pun sampai berubah!
Duar!
ketika dia sedang melamun, gelombang kekuatan yang mengerikan menerpa seperti ombak laut.
Ke mana pun gelombang energi itu melintas, rumput-rumput akan layu!
Batu dan pohon di pegunungan seketika hancur dan berubah menjadi butiran debu yang bertebaran di langit.
Swooosh!
teguh segera berdiri di depan Yean tanpa pikir panjang.
Duar!
Kemudian, dia mengayunkan tinjunya tanpa ragu.
Angin kuat yang dihasilkan oleh tinju tersebut menghantam gelombang dahsyat itu dengan kuat.
Duaarrr!
Suara dentuman keras terus terdengar, Teguh bisa merasakan dengan jelas betapa kuatnya gelombang tersebut.
Kekuatannya sudah melampaui tingkatan Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis, bahkan sudah menerobos tingkat kesembilan. Benar-benar layak untuk disebut sebagai tingkatan dewa, sungguh daya hancur yang tak tertandingi!
"Di depan sana adalah pusat perang besar, kamu tetaplah berada di sini dan jangan maju." Teguh memperingati Yean dan bersiap untuk bergabung ke dalam pertempuran.
"Kak Teguh, tunggu bentar."
Yean mengejar, lalu mengeluarkan sebuah pusaka zirah berkilau. Zirah itu berwarna ungu dan di permukaannya ada kilatan ular petir yang tampak sangat istimewa dan penuh dengan keindahan misterius.
"Zirah ini adalah Baju Zirah Sisik Naga."
Yean memberikan zirah itu kepada Teguh dan menjelaskan dengan singkat, "Terbuat dari sisik Naga Petir Kosmik dan dituangi Petir Dewa selama 1000 hari sampai akhirnya terbentuk."
"Dia bisa meredam serangan Klan Naga Petir Kosmik, cepat pakailah zirah ini."
Tanpa menyia-nyiakan waktu, Teguh segera mengenakannya. "Putri Yean, terima kasih!"
"Ini sudah kewajibanku. Cepat pergilah."
Yean berkata dengan enggan kepada Teguh, "Aku akan menunggu kepulanganmu berserta kakak."
"Baik."
Teguh mengangguk dan menjawab, lalu terbang menuju pusat pertempuran.
Di pusat pertempuran.
Tiga Naga Petir Kosmik yang luar biasa kuat sedang terlibat pertempuran besar dengan seekor Naga Petir Kosmik yang mengenakan mahkota.
Tak diragukan lagi.
Tiga ekor naga itu adalah Tiga Raja Naga.
Sedangkan naga bermahkota itu adalah kakak Yean yang seharusnya menjadi pewaris Kaisar Naga, Bulan Anoraga.
Bulan memang memiliki kecakapan untuk menjadi Kaisar Naga selanjutnya, kekuatannya benar-benar menakjubkan.
Dalam bentuk Naga Petir.
Kibasan ekornya seperti tiang raksasa yang menyapu, bahkan mampu menghancurkan gunung berkeping-keping.
Kekuatan yang luar biasa, bahkan Tiga Raja Naga memilih menghindar daripada harus menahan secara langsung.
Namun!
Tiga Raja Naga sudah terkenal selama bertahun-tahun, reputasi yang mereka miliki saat ini, semua didapatkan melalui jalur kekuatan dan banyak pertempuran.
Mereka kaya akan pengalaman dan memiliki keahlian yang sempurna.