Bab 2017

"Wushh ..." Segera, dia melangkah maju dan memasuki pilar cahaya. "Shring!" Ketika dia membuka matanya kembali, Teguh sudah berada di ruangan asing. Yang muncul di depannya adalah sebuah gunung. Di pegunungan, terdapat sebuah tangga yang menjulang tinggi hingga ke langit. Di setiap interval tertentu, terdapat semilir angin yang membawa aroma asing. Sekarang Teguh mengerti. Inilah yang disebut Gunung Penciptaan Dunia, pasti aura-aura itu adalah para penghalang. Dengan mengalahkan orang-orang ini dan mencapai puncak gunung, itu dianggap sudah menyelesaikan tantangan di Gunung Penciptaan Dunia. Pada saat itu, kita dapat memasuki Alam Nirwana. "Kemarilah..." Teguh melangkah ke tangga, tanpa ragu. "Shring!" Baru melangkah, dia merasakan tekanan ghaib, membuat kekuatannya berkurang sekitar sepuluh persen. Pada saat yang sama. Di depan muncul seorang penjaga. "Tingkat Mahayana Tahap Awal?" Teguh mendengus dan langsung mengayunkan tombaknya. Blarr ... Kekuatan yang dahsyat turun dari langit seperti air sungai yang deras, dan menenggelamkan penjaga gerbang. "Prajurit Surgawi, jurus perisai ajaib!" Penjaga gerbang itu mengeluarkan perisai yang terbuat dari esensi sejati, dengan harapan dapat bertahan dari serangan pukulan Teguh. Namun, dia sangat meremehkan kekuatannya. Dengan kekuatan yang mengagumkan, perisainya hancur seketika. Dia juga terpukul dan terhempas. Ternyata, dia hanya bayangan belaka. Level pertama, berhasil! "Whuush!" Teguh melanjutkan langkahnya. Kekuatan penjaga sebelumnya tidak terlalu kuat. Satu-satunya hal yang membuat Teguh merasa terkesan, teknik mereka ternyata merupakan teknik yang hanya ada di alam nirwana dan dunia iblis. Meskipun memiliki kekuatan di tingkat Mahayana, dia tidak bisa menunjukkan kekuatannya secara penuh, tetapi sebenarnya dia jauh melampaui para master Mahayana lainnya. "Matilah kamu!" Teguh terus berjalan, mengalahkan penjaga satu per satu. Akhirnya, setelah mengalahkan para penjaga, dia tiba di puncak gunung dan hanya tersisa satu penjaga terakhir di depannya. Dan pada saat ini, tekanan Gunung Penciptaan Dunia telah mencapai puncaknya. Membuat Teguh hanya dapat menunjukkan sekitar 50 persen kemampuannya. Tetapi lawannya... "Wushh!" Sebuah bayangan muncul tiba-tiba, bergerak cepat seperti kilat menuju Teguh. Kekuatan alam manusia yang luar biasa! Kekuatan alam manusia yang ekstrem, dengan beberapa ilmu rahasia Prajurit Surgawi yang sederhana, jika bagi para pendekar kultivasi biasa, memang sulit untuk menghadapinya. Tapi, tingkat ini tidak cukup untuk mengalahkan Teguh. "Wus!" Tanpa ragu, Teguh sudah bersiap dengan tombak panjangnya. "Tikaman Naga Pengembara!" Teguh berteriak keras, sinar senapannya menunjuk ke arah target, seekor naga emas esensi sejati muncul di langit, dengan cakar dan giginya yang tajam, dia bergegas menuju penjaga gerbang untuk membunuhnya. "Teratai Merah Kegelapan!" Di mata penjaga gerbang itu, terpancar sinar hitam yang kemudian menciptakan banyak rantai di ruang hampa, dengan tujuan untuk menahan serangan Teguh. Sayangnya ... Esensi sejati naga emas menjulang tinggi, tak terkalahkan di dunia. Satu cakaran menebas ke bawah, rantai ruang hampa pecah sedikit demi sedikit, penjaga gerbang itu juga mengeluarkan darah, lalu pergi menjauh. "Auumm!" Naga emas esensi sejati mengaum, kemudian menyambar dan menembus tubuh penjaga gerbang. Hatinya hancur berkeping-keping, kini nyawanya lenyap. Penjaga gerbang itu mati. "Ngungg…" Teguh mendaki puncak Gunung Penciptaan Dunia. Di atas puncak gunung, terdapat sebuah prasasti. Namun, informasi yang tertera di prasasti itu membuat Teguh murka. "Master di alam manusia, yang telah berhasil naik, dapat menjadi tunggangan bagi dewa-dewi di Dunia Atas." Tunggangan! Setelah melewati berbagai rintangan yang berbahaya, hingga hampir merenggut nyawa, seorang pendekar kultivasi akhirnya berhasil mencapai Gunung Penciptaan Dunia dan mendapatkan kualifikasi untuk menghadapinya. Setelah berhasil melewati tantangan, ternyata hadiahnya adalah menjadi tunggangan bagi para dewa di dunia atas... Ini termasuk penghinaan untuknya! Penghinaan yang mutlak! "Gunung Penciptaan Dunia ..." Teguh dengan marah menegur, "Benar-benar penipuan besar yang mengejutkan!"