NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Legenda Raja SerigalaLegenda Raja Serigala
Oleh: NovelRead

Bab 1826

"Hei, bocah, kamu yang membunuh Cetta." Tedy melihat sekelilingnya dan langsung fokus pada Teguh. Teguh berkata acuh tak acuh, "Mungkin ..." "Kalau kamu nggak melakukan apa yang kubilang tadi, aku nggak akan membunuh orang-orang barusan saja." "Termasuk ... kamu." Setelah itu. Niat membunuh tersebut sangat jelas! Angin yang sangat dingin pun mengelilingi Teguh dan menerjang ke segala arah. "Hahaha ..." Mendengar ini, Tedy kaget sejenak, lalu tertawa terbahak-bahak. Tertawa dengan sombong. Tawanya tidak terkendali. Bahkan, terus-menerus terdengar tawa yang merendahkan. "Hei, bocah ..." Sesaat kemudian, Tedy berhenti tertawa dan menatap sinis pada Teguh. "Sudah lama aku nggak dengar lelucon seperti itu." "Jadi, aku akan kasih kamu kebahagiaan, deh." "Kamu tahu, nggak ..." "Aku ada di Tangga Surga tingkat keberapa saat ini?" Suara Tedy penuh kebanggaan dan penghinaan. Sangat merendahkan Teguh. Karena. Tedy sudah mencapai Tangga Surga Kedelapan. Seluruh Kota Rawikara, bahkan wilayah kekuas

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.