Bab 1628
Kemudian, Karisa memapah Teguh untuk bangkit.
Saat mencapai Tangga Surga kelima, Tubuh Karisa terasa seringan angin, bahkan bisa memapah seseorang tanpa hambatan.
Bruk!
Prak!
...
Semua Master yang berani menghalangi sudah dia kalahkan dengan sekali serangan.
"Tua bangka ..."
"Aku pasti akan kembali untuk membunuhmu!"
Setelah Karisa berhasil keluar dari kepungan, melirik Fernanda yang sedang bersila untuk bermeditasi di lantai sembari mencibir, lalu membawa Teguh pergi dengan kecepatan tinggi.
Fernanda menjadi sangat murka.
Namun karena luka yang parah, dia hanya bisa melihat kedua orang itu kabur tanpa bisa melakukan apa-apa.
"Kembali untuk membunuhku?"
"Sebaiknya kamu harus menepati perkataanmu!"
Dengan adanya Rina di genggamannya sebagai kartu as, Fernanda sangat percaya diri dan tak takut.
Setelah keluar dari padang pasir.
Karisa berjalan ke timur sembari menghindari banyak pos pengawas dan kembali ke titik berkumpul.
Penginapan Naga Bentala.
Saat baru sampai, Karisa merasakan ada h

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda