Bab 1415
Bandara Wilayah Perbatasan Selatan.
Wira dan Hiram telah lama menunggu.
"Raja Serigala!"
"Guru!"
Begitu melihat Teguh keluar dari pesawat, keduanya langsung berjalan menghampiri.
Teguh melirik Hiram seraya mengangguk. "Jadi, gimana kemajuan kultivasimu, sudah bisa dipelajari semua?"
"Mana ada."
"Sejak pertemuan terakhir kita, aku selalu berlatih siang dan malam, sekarang kultivasiku sudah sampai di tahap akhir Alam Bela Diri."
"Selain itu ..."
"Berkat paman-paman di kemiliteran, keahlian pesawat tempur saya juga meningkat."
Di tengah-tengah pembicaraan mereka.
Hiram menunjukkan serangkaian gerakan tinjunya yang mengesankan.
Memang tidak mudah untuk mencapai hasil kultivasi di usianya yang muda.
"Lumayan."
Setelahnya, dia memberi isyarat kepada Shelbi dan Luciana. "Aku perkenalkan dulu, mereka adik seperguruanmu, Shelbi dan Luciana."
"Shelbi, Luciana, perkenalkan ini Hiram, senior kalian."
"Kalian semua adalah muridku, nanti harus saling membantu."
"Halo, adik-adik!" Hiram kegirangan me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda