Bab 1402
Kamu, kamu ...
Lemuel menatap kedua kepala anaknya tanpa berkedip. Dia merasa marah dan terkejut secara bersamaan. Jemarinya bergetar hebat ketika menunjuk ke arah Teguh.
Seluruh darah dan energinya terasa mendidih dan mengalir ke kepala.
Tepat pada saat itu.
Seorang penguasa Kota Jinkara sekaligus seorang pengusaha besar yang berkuasa di dunia bisnis Kota Jinkara marah dengan hebatnya!
Semuanya!
Bunuh dia!
Potong tubuhnya, kupas kulitnya, dan ambil jantungnya!
Setelah itu ...
Cincang mayatnya, lalu lemparkan ke Gunung Everest biar dimakan monyet!
Lemuel berseru dengan gigi bergemeletuk. Dia mengucapkan kata-katanya dengan penuh kemarahan. Setiap kata yang keluar dibalut dengan penuh kebencian mendalam kepada Teguh.
Bahkan, hal ini masih belum mampu meredakan amarahnya.
Lemuel terus menatap Teguh dengan amarah seraya berkata, "Bunuh semua keluarga dan teman dekatnya. Istri, anak, orang tua, semuanya harus dibunuh habis-habisan. Jangan sampai ada yang tersisa!"
Selain itu, selidiki ketu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda