Bab 1392

"Kamu tidak akan pernah bisa menentukan segalanya sesuai dengan kemauanmu di Kota Jahan. Kamu bukan penguasa di sini!" Ucapan ini benar-benar membuat Zufar naik pitam. Dia sudah bersiap membalas ucapan Teguh, "Percakapan ..." Secara mendadak, seseorang muncul di tengah kerumunan pengawal. Dia adalah Zuhair Quinn. "Kak Zufar." Zuhair memangil nama Zufar dengan lantang, "Kapan kamu akan membantuku mendapatkan tempat itu? Aku sudah tidak sabar lagi." Saat kalimatnya selesai, dia sudah berada di samping Zufar. Selanjutnya ... tanpa sadar, Zuhair melirik ke arah Teguh yang berada di depannya. Dia juga mendapati Xena yang berdiri di samping Teguh. Astaga! Bukankah mereka orang yang tadi pagi dia temui?! "Kakak." Setelah memastikannya lagi, Zuhair kembali merasa gusar dan segera mengadu pada kakaknya, "Mereka berdua, orang yang tadi pagi memukuliku!" "Kakak harus membalaskan dendam untukku!" Mendengar aduan dari adiknya, Zufar menatap dua orang ini semakin tajam. Suasana menjandi sangat tegan