Bab 1389
Saat pergi ke Gurun Pasir Utara, Teguh tidak berpikir dia akan membutuhkan uang sehingga kartu banknya tidak dibawa. Dia hanya bisa meminta seseorang untuk mengirimkannya.
Untungnya, acara lelang dilaksanakan pada sore hari. Masih ada waktu untuk mengirimkannya.
Tak terasa hari sudah sore.
Balai Lelang Mawar.
Tempat acara sudah ramai dengan orang-orang yang sebagian besar merupakan tokoh penting Kota Jaham.
Entah para bangsawan atau mereka yang berasal dari keluarga Konglomerat.
Semua orang datang untuk menghadiri lelang ini.
"Halo, selamat sore."
"Tolong daftarkan namaku. Aku ingin ikut lelang ini."
Teguh dan Xena masuk ke ruang lelang dan langsung menuju meja paling depan.
Pada waktu itu, orang tua Luciana bunuh diri akibat bisnis mereka mengalami penipuan. Hal ini menyebabkan perusahaan mereka bangkrut dan mereka terlilit hutang besar yang tidak dapat dilunasi.
Karena itu ...
Aset yang dahulunya milik Grup Junot, sekarang dilelang untuk membayar hutang.
Maka dari itu, lelang kali in

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda