Bab 1374
"Sayang."
"Sayang."
Mahaguru Kura tidak langsung menyerang tapi berbalik dengan tatapan yang jernih. Dia memerhatikan Teguh dari atas ke bawah lalu menggelengkan kepala dengan sedih.
"Rasa iri menghancurkan bakat yang luar biasa."
"Kamu masih berusia dua puluhan, tapi sudah mencapai tingkat Alam Bela Diri Suci. Masa depanmu tak terbatas bahkan bisa melampaui para pendahulu."
"Sekarang ini …"
"Kamu malah harus mati di tanganku."
"Sayang."
"Sayang."
Ucapan Mahaguru Kura penuh dengan rasa penyesalan untuk Teguh. Dia sampai menyebut kata 'sayang' empat kali berturut-turut.
Usai dia selesai berkata.
Duar!
Suatu hembusan napas yang seperti langit yang luas tiba-tiba muncul. Angin kencang bertiup di dataran.
Kekuatan dan kebesaran yang begitu mengagumkan membuat Teguh tercengang.
Ini adalah aura tahap akhir Alam Bela Diri Suci.
Tidak!
Setelah melakukan penyelidikan singkat, Teguh mencapai kesimpulan yang mengejutkan.
Dia bertemu dengan Raja Sihir Racun Borealis, seorang Master tahap akhir Ala

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda