Bab 1346

Selepas kepergian Manggala Naga. Rina mengangkat kepalanya ke atas menatap langit biru yang cerah dengan beberapa gumpalan awan hitam yang tampak mengepung seisi langit. "Aku nggak peduli ..." "Mau kalian punya rencana atau tujuan jahat sekalipun." Rina bersuara kecil, tetapi nada bicara itu seolah mengandung hawa dingin yang mencekam. "Berani sentuh suamiku sedikit saja, kalian adalah musuhku!" "Kalau sampai kalian berani melukainya sedikit saja, akan kuhabisi satu keluarga kalian!" "Tapi aku harap ..." "Jangan sampai kalian memaksaku untuk benar-benar berbuat kasar!" Jgeeer! Di tengah langit yang cerah, suara petir seketika menyambar, membuat semua orang terkejut mendengarnya. Pangkalan Pasukan Serigala. "Kak Teguh, semua anggota Istana Raja Serigala sudah lengkap." Bayangan membawa serombongan pria berbadan kekar di belakangnya, wajah pria itu terlihat bangga sembari berjalan lurus ke arah Teguh. "Bagus, bagus." Merasa puas dengan pemandangan para pria kekar dengan tampang bersemang