Bab 1241
"Huh ... "
Pak Yudha menghela napas panjang, kemudian mengambil Teratai Tujuh Kelopak Naga Api, merobek satu kelopaknya, dan mulai memurnikan kekuatan obatnya dengan teknik khusus.
"Teguh, sini!"
Melihat proses pemurniannya sudah hampir selesai, Pak Yudha memberi perintah pada Teguh.
Pada saat yang sama.
Kedua tangannya terus bergerak membentuk segel, membangkitkan gelombang demi gelombang energi yang menari-nari. Energi itu mengisi, menghangatkan dan membawa panas yang kuat, sehingga membuat seluruh ruangan terasa kering.
Inilah kekuatan obat Teratai Tujuh Kelopak Naga Api.
Bahkan ...
Ini hanya sebagian kecil dari salah satu kelopaknya saja.
Teguh segera mendekat, membiarkan Pak Yudha mentransfer kekuatan obat yang menyala seperti api ke seluruh tubuhnya melalui telapak tangannya.
"Uh ..."
Terasa gelombang panas yang melimpah keseluruh tubuhnya, Teguh merasa seperti balok besi yang dilemparkan ke dalam tungku. Lalu meleleh menjadi besi cair kemudian ditempa dan dipukuli berkali-kali.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda