Bab 1222
Teguh tersenyum tipis dan berkata dengan suara datar, "Memang sudah seharusnya begitu."
Setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan,
Lelang ketiga yang penuh ketegangan ini akhirnya ditunda hingga besok.
Para tamu di lokasi perlahan-lahan meninggalkan tempat sambil bergumam satu sama lain.
Teguh, Bayangan, dan Katrina juga meninggalkan arena lelang.
Sehubung dengan lelang yang ditunda, Magarina yang sebelumnya telah dilelang bersama dengan dua kotak misteri lainnya, disimpan di dalam tempat pelelangan untuk sementara.
"Kak Teguh ..."
"Pelelangan ini benar-benar nggak tahu malu!"
Setelah menggerutu saking emosinya, Bayangan pun bertanya, "Jadi, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"
"Mudah, kok."
Teguh sudah memiliki rencana yang matang dan menjawab tanpa berpikir panjang, "Cepat pinjam uang kepada kaisar atas namaku dan pinjamlah sebanyak mungkin!"
Teguh tidak khawatir dia takkan bisa membayar.
Seandainya bukan karena kartu bank senilai triliunan yang dia berikan kepada Yoga, dir

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda