Bab 1220
Suara Fede tidak terlalu keras, tetapi terdengar jelas oleh setiap orang dalam ruangan tersebut.
"Ck, ck, ck ..."
Diikuti Richard yang tersenyum dengan puas dan berkata, "Kawanku dari Serenara, kamu ini sudah nggak punya uang. Tapi masih saja mengklaim barang. Keberanianmu ini sangat mengagumkan."
"Maaf."
"Aku menginginkan kotak misteri yang kedua!"
"Nggak hanya itu, aku juga ingin mendapatkan kotak misteri yang ketiga."
"Hahaha ..."
Saat itu, Richard tidak bisa menahan tawa lagi.
Teguh menatapnya tetap dengan percaya diri dan sama sekali tidak peduli. Kemudian, dia mengeluarkan sebuah kartu dari saku.
Ini adalah kartu bank yang luar biasa.
Seluruh bagiannya berwarna hitam dengan pinggiran berlapis emas.
Tidak ada deskripsi bank yang tercantum dan tidak ada pula nomor kartu yang tercantum.
Di bagian tengahnya, terdapat permukaan yang dihias dengan permata biru yang tak terhitung jumlahnya.
"Ini ..."
Ketika Fede melihat kartu bank itu, matanya tiba-tiba membelalak dengan sangat keherana

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda