Bab 1184
Sesaat kemudian.
Jari-jarinya yang ramping berubah menyerupai cakar naga dan mencengkeram erat leher lawan.
Rina merasa ada yang janggal.
Leher itu putih, lembut, dan ramping. Tidak seperti leher pria.
Kemudian, dia mendapati wajah yang tidak asing.
Ternyata orang itu adalah Shinta!
Shinta datang ke Bahari Indah setelah mendengar kabar kepergian Teguh ke France Timur. Saat Shinta menyadari Rina tidak bersama Teguh atau pergi ke Vila Sultan Permai, dia pun datang untuk mencarinya.
Kebetulan Shinta mendengar pembicaraan mereka dan merasa agak terganggu melihat aura Rina yang kekuatannya meningkat pesat.
Rina mendengus dingin, lalu perlahan melepas cengkeramannya.
"Haah, haah ..."
Shinta mengambil napas dengan tergesa-gesa. Butuh beberapa saat untuk memulihkan diri. Setelah itu, dia bertanya dengan nada kaget, "Rina, apa kamu yang mendirikan Sekte Kegelapan?"
"Apa kamu juga yang sudah bunuh Lintang di ibu kota?" Shinta menatap Rina dengan ekspresi tidak percaya.
"Ya!" jawab Rina tegas tan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda