Bab 1148
"Mengenai pengurangan hukuman kami ..."
Ketiga tahanan itu menatap Wira penuh harap.
"Kalian jangan khawatir."
"Aku nggak akan mengingkari janjiku, nanti akan kuatur. Kalian boleh pulang."
Wira melambaikan tangannya dengan kesal.
"Terima kasih, Pak Wali Kota!"
Para Penjaga Pintu Masuk kembali dengan tiga orang.
Beberapa saat kemudian.
Bawahannya berlari dengan tergesa-gesa. "Pak Wali Kota, kami menemukan Dokter Sihir Xavier, di sebuah gua berjarak tiga mil dari sini," jelasnya.
"Namun, keadaannya ..."
"Sangat buruk dan sudah sekarat. Para Tentara yang bertugas mengawal nggak berani terburu-buru saat membawanya."
Ketika mendengar kabar itu ...
Wajah Wira menjadi muram. Dia segera berkata, "Bawa aku ke sana!"
"Baik!"
Akhirnya, Wira bertemu dengan Xavier di tengah jalan.
Saat ini, sekujur tubuhnya berlumuran darah. Sudut mulut, wajah, dan lehernya dipenuhi luka, bahkan ada beberapa memar di dahinya.
Satu-satunya kabar baik adalah ...
Xavier masih bisa membuka matanya meski dengan susah pa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda