Bab 1139
"Mungkin kita nggak mengerti apa maksud keseluruhan mural 'keselarasan yin dan yang'."
"Guru."
Teguh bertanya, "Apa ada rahasia di balik lukisan ini?"
Bersamaan dengan ucapannya itu.
Semua mata di aula utama tertuju pada pak Yudha.
"Hahaha."
Pak Yudha tersenyum lebar dan mengatakan dengan pujian, "Teguh, bagus sekali. Kamu sepertinya hampir paham sepenuhnya lukisan ini."
"Tapi, ini hanya sepertiga."
Sepertiga?
Teguh dan Xena saling memandang, keduanya merasa sangat heran dengan ini.
Meskipun sudah hampir paham, mengapa baru sepertiga?
"Guru."
"Apa artinya sepertiga?"
Yudha tersenyum dan tidak menjelaskan, tetapi memberikan jawaban dengan tindakannya.
Dia datang ke posisi persimpangan dua diagonal di aula utama, yaitu di tengah-tengah, lalu dia jongkok dan memukul lantai ubin di bawahnya sampai hancur.
Di dalamnya terdapat sebuah jebakan.
Teguh dan Xena saling memandang satu sama lain.
Pak Yudha menekan tombol yang ada di dalamnya.
Krak ...
Dengan getaran dan debu yang terus melayang di

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda