Bab 1136
Mendengar nada bicaranya, Xena agak tersentak dan tanpa sadar menoleh sejenak.
Saat ini, raut wajah dan tatapan Rina tampak begitu dingin.
Xena merasa ...
Rina yang sekarang jauh berbeda dari yang sebelumnya.
Namun, Xena pun tak mengerti di mana letak perbedaan itu.
Bagaimanapun juga ...
Rina adalah istri Teguh dan memang lebih berhak untuk melakukan ini.
"Ah, baiklah. Kalau begitu silakan."
Xena menjawab dengan terbata-bata karena merasa tenggorokannya mendadak kering. Namun, dia tetap memberi jalan.
Rina mendekati panci obat, memandang berbagai macam obat yang berada di sekeliling, lalu mengambil satu per satu untuk dia kenali.
Keterampilan medisnya tak sebaik Teguh, tetapi dia masih bisa mengenali obat-obatan ini.
Melihat itu, Xena lantas menjelaskan, "Luka utama Teguh berada di dada dan perut. Selain itu, dia juga menderita luka dalam di meridiannya. Saat merebus obat, pastikan untuk ..."
Xena menunjuk bahan obat-obatan yang sudah dipisahkan dan menjelaskan hal yang perlu diperhati

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda