Bab 1120
Wuss!
Wusss!
Syut!
Para leluhur mengerahkan segala macam gerakan yang menjadi jurus andalan mereka.
Beberapa saat sebelumnya, mereka berani bertarung mati-matian melawan Iblis Ular. Kini, Iblis Ular itu telah mati dan sekarang adalah saatnya untuk menikmati hasil jerih payah mereka. Jika Pak Yudha dan Iblis Jivan berani macam-macam, mereka siap untuk kembali bertarung mati-matian melawan keduanya!
Iblis Jivan yang berhadapan dengan Raja Sihir Racun dan para leluhur penuh amarah, tidak lagi mampu melawan dan terpaksa mundur.
Ssssttt!
Saat dia menghindar, Raja Sihir Racun mengayunkan telapak tangannya ke belakang.
Plak!
Tiba-tiba telapak tangan itu menampar Bola Energi di tangan Pak Yudha. Benda itu seketika pecah berkeping-keping yang tak terhitung jumlahnya dan berhamburan ke segala arah.
Ada enam potongan yang cukup besar dan sisanya adalah potongan-potongan kecil.
"Bola Energi Iblis Ular!"
"Sekecil apa pun serpihannya, tetap berharga!"
"Yang besar ini milikku, jangan coba-coba merebu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda