Bab 1116
Wuss!
Wusss!
Sesaat setelah dua sosok muncul dari langit dengan anggun dan mendarat di atas panggung, semua orang di tempat kejadian tersadar dari kebingungan mereka.
Mereka adalah Pak Yudha dan Iblis Jivan.
Mereka bagaikan debu di hadapan ular raksasa itu hingga tidak dilirik sama sekali.
"Yudha, Iblis, Jivan."
Raja Sihir Racun berteriak dengan lantang. Sorot matanya seolah-olah hampir menyemburkan api.
Tak lama kemudian ...
Raja Sihir Racun mengepalkan tinjunya dengan erat dan langsung berlari ke arah Pak Yudha.
Dia ingin membunuh Pak Yudha sebagai bentuk balas dendam atas pengkhianatan yang dilakukan Pak Yudha dan Teguh Laksmana terhadapnya. Hanya dengan cara itu dia bisa melampiaskan amarahnya.
Buk!
Reaksi Pak Yudha sangat cepat.
Ketika Raja Sihir Racun menyerbu ke arahnya, dia mengernyitkan kening lalu menangkis serangan dengan satu pukulan.
Tenang tetapi tetap waspada.
Santai dan tanpa beban.
"Huh!"
Raja Sihir Racun yang terbutakan oleh amarah tidak lagi berpikir panjang dan siap

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda