Bab 1059
"Putri."
"Nggak ada yang bisa ."
"Raja Serigala sekalipun, kalau nggak waspada, bisa saja dicelakai orang lain sampai fungsi tubuhnya nggak normal."
"Nggak bisa membuahi adalah hal yang wajar."
Meski Teguh sudah menjelaskannya dengan detail.
Shiana bertanya dengan ekspresi ragu, "Kamu yakin?"
"Mungkin ... "
"Nggak ada kemungkinan lain."
Teguh menyela dan segera melepaskan maskernya.
Melihat wajah yang selalu dirindukannya selama ini, Shiana pun mematung. Matanya yang indah memancarkan berbagai emosi campur aduk.
Dari terkejut menjadi bahagia.
Dari bahagia menjadi malu.
Semburat merah muncul di pipinya dengan jelas.
"Yang ... Yang Mulia Raja Serigala ... "
Shiana menundukkan kepala tanpa berani menatap Teguh, lalu dia menjelaskan dengan malu-malu, "Kamu jangan ... mikir macam-macam, loh."
"Sebenarnya ... aku melakukan ini untuk tubuhku sendiri, jadi ... "
Teguh tak bisa berkata apa-apa.
Bisa-bisanya Shiana meminta agar dirinya tak berpikiran macam-macam, padahal semua sudah terungkap.
U

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda