Bab 1002
Setelah berjalan terus menerus.
Tedja tiba di depan sebuah ruangan rahasia.
"Guru."
"Ada hal yang mau kusampaikan."
"Masuk."
Tedja mendorong pintu dan masuk.
Di dalam ruang rahasia tersebut, duduk seorang pria tua dengan tatapan ramah yang sedang bermeditasi dan berlatih. Orang itu tidak lain adalah Pak Yudha, yang secara luas dikabarkan telah jatuh dari tebing.
"Ada apa?"
Pak Yudha perlahan membuka matanya dan melihat ke arah Tedja yang berdiri di depannya.
Tedja segera berkata, "Barusan, Junior bawa orang-orang dari Wilayah Perang Tengah buat hancurin keluarga Zunata, tangan kanan keluarga Yadira, di Mansion Emerald."
"Hmm."
Kakek tua itu hanya mengangguk ringan tanpa menunjukkan ekspresi berlebihan.
Namun, Tedja agak gelisah.
"Guru."
"Ini bukan masalah sepele."
Tedja berkata dengan cemas, "Selama bertahun-tahun, keluarga ahli bela diri kuno itu kayak sudah lepas dari dunia, nggak terlibat sama pemerintahan Serenara."
"Tapi sebenarnya."
"Setiap keluarga itu ngasih dukungan buat beber

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda