Bab 368
"Bukankah kita sudah sering sarapan bersama, tetapi tak pernah kulihat kamu menyebalkan seperti hari ini!"
"Itu berbeda."
"Bedanya di mana?"
Shayne terdiam sejenak, baru kemudian berkata, "Pokoknya, kalau aku suruh kamu menemaniku sarapan, maka kamu harus menemaniku sarapan."
Merry nyaris tertawa karena marah. "Shayne, bisakah kamu jangan begitu sewenang-wenangnya? Apa yang kamu mau, aku harus ikut saja? Aku ini manusia, bukan boneka milikmu."
Shayne menatapnya dengan mata gelap dalam. "Kamu juga adalah wanitaku."
Merry tertegun sejenak, berkata menurut nalurinya, "Aku bisa saja nggak menjadi wanitamu."
"Merry!" Pria itu lebih dulu membuka mulut. Di matanya yang hitam terlintas kilat dingin dengan aura berbahaya. "Jangan ucapkan hal-hal yang hanya akan membuat kita berdua nggak bahagia."
Napas Merry mulai tidak teratur, dirinya menatap lekat wajah tampan pria itu, tak mengerti kenapa dulu dirinya bisa jatuh cinta pada pria menyebalkan ini!
"Merry, sudahkah kamu putuskan untuk sarapan b

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda