Bab 357

Sandra ragu-ragu sejenak. Pada akhirnya Sandra mengangguk setelah dibujuk oleh Merry. "Baiklah, kamu harus telepon aku kalau mengalami masalah." Sandra pergi tidak lama kemudian. Setelah Sandra pergi, Merry memang merasa sedikit tidak nyaman untuk beberapa saat. Dia merasa kamarnya sangat kosong dan hampa saat duduk sendirian di dalam. Meskipun Merry tidak tidur dengan nyenyak kemarin malam, dia sama sekali tidak mengantuk pada saat ini. Dia meninggalkan istana, lalu pergi ke taman di sekitar. Merry berjalan tanpa tujuan di tengah taman belakang yang luas. Angin berhembus, air danau dilapisi oleh beberapa lapis riak. "Ting, ting." Terdengar nada dering dari ponselnya. Merry mengeluarkan ponselnya, lalu melihat nama Shayne di layarnya. Dia memejamkan matanya tanpa membuka pesan itu. Merry berjalan sendirian di atas jalan berbatu, hatinya perlahan menenang, sudah tidak sekesal sebelumnya. "Kenapa kamu jalan-jalan sendirian di sini? Di mana Shayne?" Terdengar suara yang jelas dan berat pa