Bab 349
Jarinya menggenggam ponsel semakin erat, alis indahnya pun mengerut.
Dia membawa ponsel, lalu berjalan keluar dari istana.
Kalaupun Shayne sudah kembali dan harus mengurus beberapa urusan, seharusnya tidak butuh sampai seharian penuh.
Apa jangan-jangan Shayne ... bukan tidak terluka, melainkan benar-benar terjadi sesuatu padanya?
Kastil ini sangat besar, bagi orang yang tidak terbiasa, bagaikan labirin.
Merry sudah tinggal beberapa hari di kastil ini dan sempat berkeliling bersama Sandra, jadi dia kira-kira tahu letak istana Yuna.
Setelah berjalan sekitar setengah jam, Merry akhirnya sampai ke istana tempat Yuna tinggal.
Di dalam kastil, orang-orang keluar masuk dan sangat sibuk, tidak ada yang memerhatikan dirinya melangkah masuk.
Merry melihat sekeliling, berusaha mencari letak kamar Yuna.
"Eh, aku rasa Nona Yuna dan Pak Shayne semakin cocok saja. Dari wajah saja sudah sangat serasi."
"Tadi waktu aku masuk buat melayani, katanya kalau bukan karena Pak Shayne melindungi Nona Yuna deng

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda