Bab 256
Ketika menatap wajah cantik dan tenang wanita di hadapannya, bibir tipis Shayne melengkung sedikit membentuk senyuman simpul. Kegelapan yang menumpuk di dadanya pun ikut tersapu bersih.
Tubuh wanita itu seolah memiliki kekuatan sihir yang mampu meredakan kegelisahan di hati Shayne.
"Aku ingin memakan masakan buatanmu," ujar Shayne.
"Baiklah."
...
Keesokan harinya, Rudi membawa setumpuk dokumen, lalu mengetuk pintu kantor Shayne.
"Pak Shayne, kami sudah berhasil melacak orang-orang yang menyebarkan rumor di internet, serta orang-orang yang terus menggiring opini tentang Bu Merry belakangan ini. Bagaimana kamu ingin ... menanganinya?"
Wajah tampan Shayne tampak dingin bagaikan es. Dia berkata dengan nada acuh tak acuh, "Tuduhan menyebarkan rumor saja nggak cukup membekas bagi orang-orang ini."
Kelopak mata Rudi bergetar, langsung memahami maksud Shayne.
Dalam keadaan normal, orang-orang yang menyebarkan rumor di internet ini akan diserahkan ke departemen terkait untuk ditangani. Mereka a

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda