Bab 215
Merry terdiam.
Merry sebenarnya hanya mendengar rekaman itu sekali, yaitu sebelum dia berencana untuk merilisnya.
Peristiwa hari itu adalah awal dari keputusasaannya terhadap Shayne.
Bahkan sekarang, ketika mengingat kembali pengalaman saat itu, Merry masih merasa sangat jijik.
Namun, selain suara Sofie, Merry memang tidak mendengar suara lain.
Melihat Merry terdiam, Shayne meneruskan, "Rumahnya mati lampu waktu itu. Aku pergi memeriksa situasi, dan ponselku tertinggal di dalam rumah. Sofie mengangkat telepon saat aku nggak di situ."
"Lalu, apa?" Merry melemparkan tatapan dingin pada Shayne. "Memangnya nggak tidur bersama berarti nggak termasuk selingkuh? Sebagai suamiku, kamu berulang kali memihak pada wanita lain, bahkan membawa wanita lain merundung istrimu sendiri."
"Saat Sofie memfitnahku dan ingin membunuhku, kamu selalu membantunya menyelesaikan masalah. Shayne, aku nggak minta kamu melakukan sesuatu untukku, tapi kamu nggak menepati apa yang sudah kamu janjikan padaku, bahkan m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda