Bab 198
"Kamu dulu saja yang mandi," kata Merry sambil memejamkan matanya. "Aku mau istirahat sebentar."
Shayne tidak mengatakan apa pun saat melihat ini, melainkan melepaskan jas dan berjalan ke kamar mandi.
Tidak lama kemudian, terdengar suara percikan air dari dalam kamar mandi.
Beberapa kemudian, terdengar suara ketukan pintu.
Alis Merry sedikit bergerak, lalu berdiri untuk membuka pintu.
Dia melihat ekspresi tidak sabar Franciska di depan pintu. "Merry, Nenek mencarimu."
Merry mengangkat alisnya. "Sekarang sudah sangat larut, bukannya Nenek harusnya sudah tidur? Untuk apa dia cari aku?"
Franciska memutar bola matanya. "Nenek panggil kamu, kamu pergi saja ke sana, untuk apa tanya begitu banyak?"
Merry melirik wanita itu, lalu berkata, "Baiklah, bawa aku ke sana."
Saat membalikkan badan, terdapat tatapan tajam di mata Franciska.
Franciska membawa Merry ke lantai atas, lalu berbelok ke kiri dan ke kanan. Setelah berjalan sekitar lima atau enam menit, dia baru berhenti di depan pintu sebuah r

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda