Bab 136
Rupanya menjadi sekretaris Merry benar-benar menyedihkan karena harus menanggung kesalahan orang lain di saat kritis.
Adapun Merry, dia tidak akan bisa lolos dari tuduhan.
Ucapan Irina hampir saja membuat hubungan mereka hancur.
Sepertinya hari ini Irina bertekad untuk menimpakan semua kesalahan padanya.
Harus dikatakan kalau trik Irina memang sangat licik.
Irina adalah sekretarisnya. Merry tidak menyangka Irina seberani itu sampai merencanakan hal ini dan tidak begitu waspada terhadapnya.
"Aduh, masih saja membela Merry. Benar-benar menganggap kami semua bodoh, ya ...." Franciska menghela napas sambil menggelengkan kepala, kemudian melihat ke arah Merry, "Nona Merry, masih ada yang ingin kamu katakan?"
"Nggak ada yang perlu kukatakan lagi." Ekspresi Merry datar dan tenang, "Kalau kubilang nggak ya nggak."
"Merry, kamu bilang nggak melakukannya cuma dengan mengandalkan ucapanmu barusan ... nggak merasa konyol?"
Merry menoleh ke arah Franciska. "Jadi, cuma dengan dugaan Nona Franciska s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda