Bab 131
Irina melihat adegan ini, sekejap muncul kilatan dingin dan kejam di matanya, lalu segera mengikuti pergi.
Irina selalu memandang rendah Merry, menganggapnya hanya pajangan dengan segala atribut wanita cantik.
Beberapa waktu lalu, melihat Merry ditindas dunia maya, Irina diam-diam merasa senang.
Irina merasa semuanya sudah terungkap dengan benar.
Rasakan saja! Merry memang pantas mendapatkan perlakuan ini.
Namun, insiden itu tidak berlangsung lama, karena Shayne muncul di konferensi pers dan tiba-tiba menjadi tenang.
Pihak berwenang juga membersihkan nama Merry, menyatakan bahwa Merry bukanlah pembunuhnya.
Irina hanya bisa mencibir.
Merry pasti sudah menggunakan semacam trik untuk menekan Shayne, memaksanya untuk muncul dan membereskan kekacauan ini.
Karena Tuhan tidak bisa membuat wanita kejam ini membayar perbuatannya, Irina tidak keberatan menegakkan keadilan ini dan membuat Merry menderita.
Irina mengikuti mereka berdua. Begitu Merry masuk ke kamar mandi, diikuti Berry, Irina mengi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda