NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 117

Wajah Sofie dihiasi senyuman lembut dan ucapannya terdengar seolah sangat memikirkan Merry. Dia bahkan tidak menyebutkan luka atau penderitaan yang dia alami, menunjukkan betapa pengertiannya dia. Tatapan Shayne agak melembut dan dia berbisik, "Alangkah baiknya kalau Merry agak pengertian sepertimu." Sofie tersenyum dan berkata, "Nggak apa, mungkin sekarang dia cuma bingung. Nanti dia akan mengerti." ... Karena Merry tidak bersuara, amarah publik terhadapnya mencapai puncak. Seseorang mengunggah video yang memperlihatkan Merry sedang dikepung dan terlihat acak-acakan. Alih-alih mendapat simpati, dia malah menerima tepuk tangan. Merry akan menjadi sasaran kebencian orang lain kalau keluar dan tidak lagi bisa pergi ke Grup Lumanto, jadi dia hanya bisa beristirahat sejenak sampai badai mereda. Banyak orang menghadang lantai bawah gedung Grup Lumanto, memegang spanduk dan menuntut agar Merry si wanita kejam itu segera dipecat. Mungkin karena Merry yang tidak bersuara untuk waktu membuat am

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.