Bab 870 Penghinaan
Zayn dengan cepat kembali ke sikap normalnya. Dia menatap Diego dengan dingin dan berkata dengan suara yang dalam, “Siapa kau?”
Diego tersenyum sinis. Dia tidak langsung menjawab pertanyaan Zayn dan malah berkata dengan nada bercanda, “Aku selalu penasaran mengapa si Lysithea sering sekali mengunjungi Guineve, dan ternyata itu karena kau ada di sini. Aku menemukan hobi baru, tsk tsk.”
Ucapannya berbau cibiran. Dia memandang Zayn seolah-olah Zayn adalah mainan baru yang mengkilap yang dia mainkan dengan tangannya.
Zayn mendengus dingin dan mengucapkan “penipu” Kemudian, dia bergerak sangat cepat sehingga lebih dari seribu orang di tempat kejadian tidak tahu persis apa yang telah dia lakukan.
Mereka menyaksikan tubuh Zayn menghilang dalam sekejap. Ketika dia muncul kembali, dia tepat berada di hadapan Diego dan mengarahkan tamparan ke wajahnya secepat kilat.
Pupil mata Diego tiba-tiba mengerut. Dia jelas tidak menyangka bahwa Zayn bisa begitu berani.
Diego bisa merasakan bahaya ket

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda