Bab 679 Bisakah Kau Pergi?
Suasana di ruangan itu tiba-tiba menjadi intim…
Bibir Zayn terbuka dengan niat untuk berbicara kasar, tetapi kata-kata itu tiba-tiba hilang darinya saat dia mendengar isak tangis Shaelyn yang tertahan. Zayn terpatung.
Apa yang sedang terjadi? Apakah Shaelyn Peach baru saja menangis? Apakah Zayn penyebabnya?
"Kau—apa yang kau tangisi?" Zayn bertanya, merasakan kulit kepalanya mati rasa karena kesemutan.
Shaelyn memeluk pinggang Zayn dan membenamkan wajahnya di dadanya sembari terisak. Dia benar-benar membuat Zayn tak berdaya.
Wanita itu akhirnya berbicara. "Maaf, aku sangat menyesal telah menyebabkan ini..."
Zayn terkejut sekali lagi. Apakah Shaelyn Peach datang di tengah malam untuk sebuah pengakuan dosa?
Sejujurnya, dia selalu waspada terhadap Shaelyn. Pada saat inilah dia tiba-tiba dikejutkan dengan kesadaran bahwa dia mungkin tampaknya telah salah memahaminya. Mungkin wanita itu tidak licik seperti yang dia bayangkan.
"Bisakah kau melepaskanku dulu? Tidak pantas bagimu untuk

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda