NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 620 Maafkan Aku, Kakek

Fabian sudah berusia 85 tahun, tahun ini. Namun, usianya tidak mempengaruhinya sedikit pun. Bahkan, dia terlihat sangat energik. Terutama terlihat dari tatapan berapi-api di matanya yang dipenuhi dengan gairah, membuatnya tampak seperti dia masih bisa hidup setidaknya selama satu dekade lagi. Ketika Zayn mengamati Fabian, Fabian juga melakukan hal yang sama dan tersenyum penuh kekaguman pada Zayn. Leo dan Kai tidak bisa tidak gemetar saat mereka melihat Fabian dan bahkan tampak ketakutan. Di sisi lain, Malcolm menunjukkan ekspresi sedih saat dia berseru, “Kakek, syukurlah kakek ada di sini! Kedua orang kampung ini tampaknya telah menemukan jalan mereka ke rumah kita melalui sejumlah lubang. Aku dengan sabar bertanya kepadanya mengapa dia ada di sini, tetapi dia tidak menjawabku. Jadi, aku tidak punya pilihan selain meminta mereka pergi, lalu mereka mulai memukuliku. Lihat, kakek, lihat betapa bengkaknya tanganku, sangat sakit. Kakek harus memberinya hukuman!” Malcolm tanpa ragu ber

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.