Bab 965

James Surrey nampak rindu. Dia adalah pahlawan di generasinya, tetapi dia benar-benar tidak ingin mati. Karena begitu dia melakukannya, tidak akan ada yang tersisa darinya. Harvey memandang James dengan saksama, lalu menatap Ryan yang tergeletak di tanah tanpa keinginan bahkan untuk membuka mulutnya dan berkata, “Ryan, James bersedia memberiku semua properti Surrey sebagai imbalan. Apa yang sudah kau persiapkan untukku?” Ryan yang berbibir rapat merasa seperti dia diampuni dari kematian pada saat itu. Dia kemudian berkata sambil terus-menerus gemetar, “Jika kau mau, aku akan memberikan semua yang aku miliki di jalanan South Light kepada Tyson Woods mulai hari ini dan seterusnya. Dia akan menjadi raja jalanan yang baru di South Light.” Tentu saja, Ryan tahu bahwa Harvey tidak menghormati aturan jalanan. Tapi Tyson adalah bawahan Harvey. Membiarkan anteknya mengurus semuanya adalah keputusan terbaik yang bisa dia buat. Harvey berbalik dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Keluarga Surrey belaka dan Ryan kecil. Jika mereka tidak memprovokasi dia secara langsung, dia bahkan tidak akan memiliki minat sedikit pun untuk peduli pada mereka. Tetapi dalam situasi saat ini, para pemula di Hong Kong, keluarga Leo, berada di urutan berikutnya dalam masalah. Dan bagi mereka untuk benar-benar berencana mengeksploitasi Yvonne telah melewati batas bagi Harvey. Sedangkan hal-hal sepele di tempat kejadian, akan cukup baik bagi Ethan dan Tyson untuk menanganinya. Pasukan Kamp Pedang segera mundur, meninggalkan Tyson berdiri di depan vila untuk menangani sisanya. Harvey tiba di kaki gunung. Greg dan yang lainnya tidak akan berani menghentikannya ketika mereka melihatnya pergi. Setelah beberapa saat, seorang inspektur dengan rasa ingin tahu bertanya, “Wakil Inspektur, di mana aku pernah melihat pria ini sebelumnya? Apa dia dari perjamuan Nenek Yates sebelumnya?” Greg dengan cepat menampar wajahnya dan memarahinya dengan pelan, “Apa hubungannya denganmu? Ingat! Apapun yang kau lihat atau dengar, aku akan mencabik-cabikmu jika ada di antara kalian yang menyebarkan informasi ini!” Greg sedikit menggigil setelah mengatakan itu. Karena dia tahu bahwa pria yang berjalan melewatinya dengan acuh tak acuh tampak seperti cucu menantu Nenek Yates. Dan dari tatapan hormat para prajurit di Kamp Pedang ke arah pria itu, identitasnya ada di ujung lidahnya! Tapi Greg tidak akan berani! Tidak hanya berbicara tentang spekulasi, dia tidak bisa menahan perasaan ngeri bahkan jika dia memiliki sebuah pemikiran di kepalanya. Dia sudah bersumpah untuk menyembunyikan rahasia terbesar di hatinya pada saat itu. *** Di sebuah rumah di Buckwood. Chris Leo sedang membaca kitab suci kuno. Dia kemudian mengangkat kepalanya setelah beberapa saat dan bertanya, "Bagaimana keadaannya?" Stephen meletakkan teleponnya dan menjawab dengan tenang, “Ryan dan keluarga Surrey berada di ambang kehancuran. “Kedua lelaki tua itu terlalu sombong. Jika Pangeran York dapat dengan mudah ditangani, York tidak akan dengan mudah digulingkan olehnya.” Chris Leo menyipitkan mata sedikit. "Jadi, apa yang ingin kau katakan adalah..." Stephen tersenyum hangat. "Pangeran Leo, lanjutkan saja seperti yang direncanakan..." “Jika kau memiliki keluarga Xavier, kau akan memiliki kekuatan dua kali lipat! Dan Pangeran York akan seperti lengan yang patah! “Jika kita bisa membasmi sepenuhnya, bahkan Leo mungkin bisa jatuh ke tanganmu di masa depan. "Tidak peduli seberapa mampu Quinton, dia hanyalah orang luar!" Ekspresi Chris terus berubah, lalu dengan tenang bertanya setelah beberapa saat, “Stephen, kau juga seorang York. Kenapa aku harus mempercayaimu?” Stephen tersenyum. “Hanya ada satu pangeran dalam sebuah keluarga. Keluarga Leo tidak berbeda, dan hal yang sama berlaku untuk keluarga York. “Itulah mengapa kau dan aku memiliki tujuan yang sama. "Kita berdua ingin Quinton gagal."