Bab 5473

“Kau menggunakan nama keluarga Lloyd untuk melindungi dirimu sendiri!” “Namun, kau di sini berpura-pura menjadi orang yang mengesankan?” “Tahukah kau betapa buruk konsekuensinya jika kau membuatku marah?!” “Bagaimanapun juga, aku berutang budi pada Tuan Muda John, dan kau berutang budi kepadaku!” “Kemasi barang-barangmu, dan selesaikan masalah Tuan Muda Westley! Aku akan melepaskanmu jika kau melakukannya!” “Tetapi jika tidak…” Keegan menghancurkan ukiran pirus di tangannya menjadi debu. “Inilah yang akan terjadi padamu!” Blaine berdiri dengan senyum tipis. “Aku tahu kau memiliki status yang tinggi, Tuan York. Aku tahu kau juga sangat kuat.” “Tapi jangan lupa, dunia bawah semuanya tentang hubungan.” “Kau harus selalu membalas budi. Apa kau mengerti?” “Bagaimana kau bisa bertahan hidup di dunia bawah jika tidak?” “Aku yakin Aliansi Seni Bela Diri negara juga tidak akan membiarkan orang yang tidak tahu berterima kasih terus menjadi perwakilannya. Apa aku salah?" Dia berkata. "Kau melihatnya?! Sekarang, ini adalah seorang pria sejati!” Keegan memandang Blaine dengan kagum. “Jika kau sedikit seperti dia, kau seharusnya sudah tahu apa yang perlu kau lakukan.” Harvey mengabaikan kata-kata Keegan, dan malah tersenyum pada Blaine. “Harus kuakui, kau memang terlihat cukup ramah dan tulus.” “Namun, sikapmu yang tinggi dan perkasa serta kurangnya pertimbangan terhadap gambaran yang lebih besar masih terlihat.” “Sepertinya hal itu tidak membuat hubungan kita menjadi lebih baik.” “Aku akan jujur. Aku tidak akan membantu Westley.” “Lagi pula, keluargamu mungkin tidak akan mempertahankan posisi komando pertama dalam waktu lama.” “Kita akan terus bermain. Aku ingin melihat apa Damon dapat mempertahankan kekuasaannya di kota ini untuk waktu yang lama.” Harvey kemudian menyesap tehnya, hendak pergi. “Dasar b*jingan kecil! Kau telah melewati batas! Aku akan membuat Cameron meninggalkan keluarga Patel sekarang juga!” Keegan berteriak. Dia marah. “Jika itu terjadi, kau akan mati mengenaskan! Penduduk pulau tidak akan pernah bersikap lunak padamu!” Keegan yakin Harvey tidak bisa lepas dari rasa takut akan kematian, tidak peduli seberapa bagus dia dalam pamer. Dia yakin Harvey akan langsung menyerah setelah mendengar kata-kata itu. Namun, Harvey melirik Keegan dengan tenang sebelum akhirnya pergi. "B*jingan!" Keegan menjadi semakin marah. Dia mengambil satu langkah ke depan dan menghentak lantai; retakan keras bergema di seluruh ruangan. Lantai marmer langsung hancur. Keegan langsung muncul di hadapan Harvey, dan berusaha menampar Harvey dengan keras. “Demi kebaikan dunia, aku akan membawamu ke sini!” Keegan bukanlah Dewa Perang, tapi dia hampir menjadi Dewa Perang. Sulit dipercaya dia berhasil menang melawan Yuri saat itu. Tentu saja, Yuri juga bukan Dewa Perang. Harvey tersenyum ketika memikirkan semua ini. Lalu, dia mengayunkan bagian belakang telapak tangannya ke depan.