Bab 359

"Lagi? Ide macam apa yang sudah kau rencanakan? Bagaimana kau ingin aku membayarnya?” kata Harvey menyindir. Yang muda dan yang tua, yang satu tidak tahu malu. Tapi, Harvey sudah terbiasa caranya. “Mudah saja, bisnis keluarga Zimmer saat ini sedang berkembang pesat sepanjang tahun.” “Keluarga Naiswell memiliki status tinggi di seluruh South Light. Bicaralah baik-baik tentang kami kepada Shane Naiswell, akan lebih baik jika dia bisa membantu kita." "Hubunganmu dengan Naiswell sepertinya seindah bulan madu, mereka tidak akan menolak jika kau yang memintanya." “Kau bahkan tidak perlu berkeringat. Kau hanya perlu mengatakan beberapa hal baik tentang kami. Dan untuk urusan hari ini, aku akan menutup mata tentang itu." Kakek Zimmer bertekad, dan dia berbicara seperti semua yang dia minta wajar. Seolah-olah dia memerintahkan Harvey untuk melakukan sesuatu, dia harus memenuhinya. Harvey memandang Kakek Zimmer heran. Dia tidak berpikir bahwa lelaki tua ini cerdas, sampai bisa terpikirkan ide ini. Tapi ini juga normal, bisnis Zimmers memang sedang booming. Jika mereka mendapat dukungan dari Naiswell, menjadi keluarga kelas satu akan lebih mudah. Kakek Zimmer telah merencanakan semuanya dengan matang. Mata Lilian berbinar sebelum Harvey sempat berbicara. Di matanya, jam tangan antik di Harvey adalah miliknya. Dia akan memilikinya di tangannya cepat atau lambat, memberikannya kepada Zack akan terasa salah baginya. Tetapi membiarkan Harvey pergi dan menyampaikan hal baik tentang keluarga Zimmer juga tidak berbahaya. Mungkin Mandy bahkan bisa naik pangkat karena ini. Kenapa “Harvey, kenapa kau belum menerimanya?! Permintaan Kakek juga tidak terlalu sulit! Kau membiarkan keluarga Zimmer kehilangan muka hari ini dan kau telah makan dan minum, pakai barang-barang kami selama tiga tahun terakhir. Tentu, kau harus melakukan sesuatu untuk keluarga!” Lilian memarahi dengan keras. Kakek Zimmer mengangguk setelah melihat bagaimana Lilian bereaksi. Di matanya, satu-satunya alasan Harvey bertingkah sombong adalah karena jabatan Mandy di keluarga “Sampah ini harus diceramahi dan diingatkan, agar dia bangun dan menyadari statusnya dalam keluarga!” “Pria yang tidak lebih dari anjing peliharaan ini, ingin sukses dalam keluarga Zimmer? Kau terlalu banyak menghayal!" Kakek Zimmer tidak mempedulikan ocehan-ocehan untuk Harvey saat dia menilai barang antik. Di mata keluarga ini, apa gunanya menilai barang antik? Bisakah pekerjaan kecil seperti itu bisa membawa keluarga naik ke peringkat teratas?. Di mata Kakek Zimmer, hanya Zack yang layak membesarkan keluarga ke level tinggi. Tapi… Bahkan Zack harus mengakui bahwa Harvey memang masih berguna untuk keluarga. Keterampilan Harvey dalam menaksir barang antik telah diakui oleh Naiswell, Zimmer harus menggunakan kesempatan ini untuk lebih dekat dengan mereka!. Meskipun Naiswell hanya menangani barang antik, tapi masih banyak bisnis yang mereka tangani dari berbagai bidang. Sedikit bantuan dari kelas satu akan sangat berpengaruh terhadap keluarg Zimmer. "Benar, sudah diputuskan. Aku beri waktu tiga hari, kau harus menyelesaikan tugas ini sekarang!" Kakek Zimmer memandang Lilian. “Jika tidak, kita akan bicara!” Bahkan Kakek Zimmer tidak ingin sedetik pun untuk berbicara dengan karung sampah yang tidak berharga ini. Dia membiarkan Lilian menanganinya. Yang perlu dia lakukan hanyalah menjalankan rencananya. Lilian mengangguk terus-menerus seperti anak ayam yang memakan biji-bijian dari tanah. “Jangan khawatir, Kakek. Dia pasti pergi, kalaupun dia menolak, aku akan buat Mandy membujuknya!" "Sampah ini takut pada Mandy, dia takut Mandy menceraikannya!. Ya sudah, pergilah!.” Kakek Zimmer melambaikan tangannya. Menurutnya , keluarga Zimmer akan menjadi keluarga kelas satu setelah kejadian ini.