Bab 349

Harvey York tampak jijik dan berkata, "Tidak mungkin…" "Kau…" "Apa yang mau kau katakan? Mungkinkah jam tanganmu palsu? Lalu apa yang akan aku lakukan dengan itu?” “Apa kau tidak tahu bagaimana menilai jam tangan antik? Jam tangan ini adalah jam tangan prototipe Rolex Daytona, Paul Newman! Jangan bilang kalau kau tidak mengetahuinya!" Charles Zarate mendengus dingin. Harvey tanpa sadar mengambil arloji itu dan meliriknya. Dia cukup terkejut. Ini memang jam tangan Rolex yang legendaris. Itu adalah prototipe dari Daytona dan menjadi terkenal karena aktor Amerika bernama Paul Newman pada tahun 1980-an. Jam tangan ini pernah dilelang seharga sekitar seratus dua puluh juta di pelelangan di Jenewa! Ini adalah barang langka dan unik, dan itu adalah satu-satunya, tetapi tanpa diduga, itu jatuh ke tangan Charles. "Apa? Ini jam tangan legendaris itu. Aku dengar bahwa banyak kolektor jam tangan antik yang menginginkannya!" “Nilai jam tangan ini cukup untuk membeli beberapa rumah di kota-kota tingkat pertama!” “Presiden Zarate cukup murah hati. Dia bahkan mengambil hal seperti itu untuk bersaing dengan menantu laki-laki yang tinggal menumpang itu di sini." “Namun, ini juga menunjukkan bahwa Presiden Zarate sangat percaya diri! Menurut pendapatku, menantu yang tinggal menumpang di sini adalah b*jingan!" Harvey tidak bisa berkata-kata. Saat ini, Shane mengerutkan kening dan berkata, “Charles, kau berusaha keras untuk mendapatkan jam tangan ini. Apa kau bersedia memberikannya padanya?” "Aku belum kalah," kata Charles dingin. Shane mengangguk tanpa mengatakan apapun. Harvey juga sangat tertarik dengan hal semacam ini. Dia tersenyum dan berkata, "Kalau begitu jangan menyesalinya." Charles tidak berbicara omong kosong. Dia langsung pergi ke lukisan itu untuk melihatnya dengan cermat. Dia pasti akan berusaha sekuat tenaga kali ini dan mencoba memenangkan dari Harvey. Setelah melihat lebih dekat sejenak, Charles perlahan berkata, “Seperti yang kita semua tahu, Jasper Higgins adalah seorang seniman terkenal di abad ke-13. Dia bukan hanya seorang pelukis tetapi juga seorang penyair dan penulis kaligrafi." “Jadi lukisannya penuh semangat dan sekaligus memancarkan suasana yang sangat halus.” “Dan ‘Tiger Howl Mountains’ ini menunjukkan semua itu dengan sempurna.” “Harimau dalam lukisan itu sangat tegas dan kuat yang sepenuhnya menggambarkan karakteristik harimau.” “Bukit di sebelahnya memberikan perasaan yang sangat halus.” “Secara keseluruhan, lukisan ini lincah dan tajam. Gayanya agak terlalu sastra. Ini pasti sesuai dengan kepribadian Jasper Higgins." “Selain itu, bahan gulungan ini juga sejenis brokat khas abad ke-12. Oleh karena itu, lukisan ini tidak diragukan lagi adalah lukisan asli.” Charles berkata sambil memiringkan kepalanya. Master yang baru saja membawa 'Tiger Howl Mountains' sangat gembira saat ini setelah mendengar penilaian Charles. Jika lukisan ini benar, harganya setidaknya ratusan juta! Sementara itu, suara kekaguman datang dari segala penjuru! Presiden Zarate layak menjadi master! Master! Seorang master yang mutlak! Dia menganalisis lukisan itu dengan sangat teliti! Tidak heran dia bisa menjadi presiden Asosiasi Pedagang Barang Antik Niumhi. Penglihatan seperti itu sangat luar biasa sehingga tidak ada pemuda lain yang bisa menandinginya. Beberapa kolektor yang memiliki banyak barang antik di rumahnya yang memiliki sedikit pengetahuan dalam menilai barang antik terus menerus menganggukkan kepala dengan kagum. Banyak dari mereka telah mempelajari kaligrafi dan lukisan antik selama bertahun-tahun, dan tentu saja, mereka memiliki beberapa kemampuan dasar. Namun, mereka tidak seberapa dibandingkan dengan Presiden Zarate. Bisa dikatakan, kemampuan menilai Charles adalah satu-satunya di Niumhi. Saat ini, Luis berkata dengan bangga, “Guru adalah seorang ahli sejati. Bisakah orang biasa secara langsung menunjukkan esensi dari jenis kaligrafi dan lukisan ini?” Charles menatapnya dan mengerutkan kening. “Luis, lihat dimana kita sekarang. Berhentilah membual!” “Ya, Guru, saya salah!” Keduanya, guru dan murid, yang setuju satu sama lain terlihat sangat rendah, tetapi itu membuat mereka terlihat sopan dan resesif. Semua orang sepertinya mengira Harvey telah menjadi idiot. Beraninya dia bersaing dengan Presiden Zarate? Pada saat ini, terdengar pujian dari semua pihak. “Presiden Zarate memang seorang tokoh tingkat master!” “Pencapaiannya dalam seni lukis dan kaligrafi sudah pasti di tingkat nasional!” “Luis juga sangat bagus. Selain itu, dia memiliki seorang guru yang hebat. Oleh karena itu, bagi Luis, menjadi seorang master penilai barang antik sudah dekat!" Anggota keluarga Zimmer semua terkejut saat melihat pemandangan ini. Quinn Zimmer yang tidak berotak langsung berkata, “Presiden Zarate terlalu berprestasi. Menantu laki-laki kami yang tinggal menumpang tidak cocok untukmu. Dia suka membual tentang dirinya sendiri dan tidak memiliki kemampuan sama sekali!" Ada ledakan tawa dari kerumunan setelah Quinn mengatakan itu. Keluarga Zimmer sangat menarik. Pada kesempatan ini, mereka seharusnya tetap bersatu tidak peduli kontradiksi apa pun yang ada di dalam keluarga. Namun, keluarga Zimmer justru membantu pihak luar untuk menekan Harvey. Seberapa menganggunya menantu laki-laki yang tinggal menumpang di keluarga Zimmer ini? Ekspresi Rosalie Naiswell berubah beberapa kali. Dia ingin mengatakan sesuatu untuk Harvey tetapi tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. Apalagi istri Harvey, Mandy Zimmer juga ada di sana. Apa pantas baginya bersuara untuk Harvey? Tepat ketika Rosalie masih ragu-ragu, mata Luis kembali tertuju pada Harvey kali ini, dengan sedikit ejekan. “Harvey, Guru telah mengidentifikasi ‘Tiger Howl Mountains’ ini sebagai lukisan asli. Apa kau akan menambahkan sesuatu?” "Oh, aku lupa. Guru baru saja selesai berbicara. Aku tidak perlu membuang energi dan waktu jika aku akan mengulangi kata-katanya. Kami tidak suka mendengarkan."