Bab 650

Jari-jari Ryan agak menekuk. Setelah ragu sejenak, akhirnya dia melepaskan niatnya untuk menyerang Begonia. Dia menunduk untuk memeriksa kondisi Ophelia. Setelah memastikan kalau Ophelia hanya pingsan dengan napas dan denyut nadi yang stabil, dia baru merasa agak lega. Begonia sebenarnya ingin merebut Ophelia kembali, tetapi tatapan tajam Ryan langsung menyapu ke arahnya. Pandangan yang gelap dan berbahaya itu seolah memaku tubuhnya di tempat. Dalam sekejap, Begonia merasa seolah-olah orang ini tidak menyerangnya hanya karena mempertimbangkan hubungan Ophelia. Kalau berani maju satu langkah lagi, Ryan pasti tidak akan segan-segan bertindak kasar padanya! Apalagi pria ini punya banyak anak buah di belakangnya. Mereka pasti datang bukan dengan niat baik! Begonia menarik napas dalam-dalam dan berdiri di tempat tanpa bergerak. Namun, di wajahnya muncul sedikit ekspresi mengejek. "Sepertinya, Anda sudah mengikuti kami cukup lama, ya, Pak Ryan?" Sejak mereka berada di Kota Hoburgh, Begonia s