Bab 635

"Brak!" Di tengah detakan jantung yang cepat dan ketegangan, pintu itu akhirnya terbuka. Dengan cahaya senter yang redup, tampak beberapa bayangan samar orang-orang. Laura menutup matanya rapat-rapat, lalu mengayunkan tongkat besi di tangannya dengan keras! Namun, tongkat itu segera terjepit oleh kekuatan besar dan tidak bisa bergerak sedikit pun. Selesai sudah! Dia gagal! Laura memejamkan matanya dengan keras, tidak berani melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, dan hanya berusaha keras untuk menarik tongkat yang terjepit itu kembali. Namun, semua itu sia-sia. Di sudut ruangan, gadis-gadis lain yang juga terikat mulai menjerit keras, suaranya hampir bisa merobek gendang telinga. Laura merasa putus asa. Hanya ada satu pikiran yang tersisa dalam hatinya, yaitu untuk berusaha mati-matian melawan musuh! "Aaaahhh, aku akan melawanmu!" Laura yang tidak bersenjata itu berusaha menyerang, tetapi wajahnya tiba-tiba dipegang oleh sepasang tangan yang hangat, dan suara seorang wanita yang jel