Bab 528
"Kenapa? Ada urusan apa lagi?"
Fredi menatap Sonia dengan tatapan dingin dan acuh tak acuh.
Seolah wanita itu sama sekali tidak berarti di matanya.
"Kalau kamu memang ingin pergi ... aku minta cerai!"
Suara Sonia terdengar lantang dan tegas, menggema di seluruh ruangan.
Butuh seluruh keberanian dan kekuatan yang Sonia miliki untuk mengucapkan kata-kata itu.
Karena keputusan ini sama saja dengan menolak masa lalunya, menyangkal cinta yang dulu Sonia anggap paling berharga, serta visinya dalam memilih pria.
Perceraian berarti Sonia telah gagal.
Keputusan yang dulu Sonia anggap tepat, ternyata adalah sebuah kesalahan.
"Cerai?"
"Huh! Lucu sekali kamu ini!"
"Semua sudah begini, kita bercerai saja kalau kamu mau. Aku nggak peduli!"
Fredi membalas dengan santai, seolah semua itu bukan apa-apa.
"Dalam perceraian ini, aku mau pembagian harta!"
Sonia membalas dengan penuh amarah.
"Terserah!"
Fredi mencibir sinis.
Seolah semuanya sudah dalam perhitungannya.
"Ayo, kita pergi ke Kantor Catatan Sipi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda