Bab 526
Air mata mengalir deras dari kedua mata Liana.
Wanita itu menatap Fredi tanpa berkedip, penuh harap akan jawaban yang dia inginkan.
Di dalam hati Liana, Fredi tidak mungkin meninggalkannya!
Namun ....
Fredi hanya sedikit memalingkan wajahnya, menatap Liana dengan acuh tak acuh.
Tatapan itu seolah sedang melihat seseorang yang tidak penting.
Acuh tak acuh, sangat dingin.
Tanpa sedikit pun emosi.
"Tap, tap, tap!"
Liana terhuyung satu langkah ke belakang, wajahnya dipenuhi ketidakpercayaan.
Ayah di hadapannya ternyata ....
Ayahnya benar-benar bisa bersikap seperti ini padanya?
Tidak!
Itu tidak mungkin!
Mengapa bisa begini?
Wajah Liana dipenuhi rasa takut dan gelisah, bibirnya terus bergetar.
Liana tidak berani lagi mengucapkan sepatah kata pun.
Karena dari tatapan mata Fredi barusan, semua perasaannya sudah terlihat jelas.
"Kak Liana, tentu saja Ayah memercayaimu. Oleh karena itu, dia memberimu jabatan itu!"
"Kamu adalah kesayangan Keluarga Atmaja. Mana mungkin kami akan mengabaikan keber

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda