Bab 376
Lucas memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Jas putih yang dikenakannya memantulkan cahaya jingga dari langit senja, sementara senyuman di matanya tampak penuh arti.
"Ibu menyuruhku ke sini untuk mengajakmu makan."
Wajah Tiana memerah. Tiana menghampiri dan menggandeng lengan Lucas. "Kapan kamu datang? Suara langkah kakimu nggak terdengar, mengagetkan aku saja."
"Baru saja."
Tiana menatap wajahnya, tetapi tak bisa membaca ekspresi wajahnya.
Dia pun berkata sambil tersenyum manja, "Lucas, waktu cepat sekali berlalu ya, sebentar lagi kita akan menikah."
Mereka bertunangan lebih dulu, lalu menikah bulan depan, bahkan tanggal pernikahan sudah ditetapkan.
Tiana menoleh ke arah Marco dan Myria yang juga berjalan menghampiri mereka.
"Lucas, kamu nggak merasa bibiku mirip seseorang?"
Lucas mengangkat alis.
"Siapa?"
"Rani, teman sebangkuku waktu SMA, yang dulu tubuhnya gemuk itu."
"Oh ya?" Lucas balik bertanya.
Respons Lucas hanya seperti itu, jadinya Tiana tidak tahu harus bagaimana melanj

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda