Bab 373
Lucas menatap punggung Myria.
Wanita itu tiba-tiba pergi, tetapi Lucas sama sekali tidak marah ataupun merasa tersinggung. Dia hanya menatap sampai bayangan Myria menghilang, lalu memejamkan mata dan menghirup aroma yang tersisa di udara.
Seolah sedang menikmati sisa keharuman itu.
Ponselnya berbunyi, tetapi pria itu mengabaikannya.
Bunyi ponsel berhenti. Sekitar 10 detik kemudian, ponselnya berbunyi lagi.
Saat ini, barulah Lucas membuka mata.
Terdengar suara lembut Tiana di ujung telepon.
"Lucas, kamu ada di mana? Ibu mencarimu."
"Hm, sebentar lagi aku ke sana," jawab Lucas agak asal-asalan.
Setelah menutup telepon, aroma yang tertinggal di udara tampaknya ikut menghilang.
...
Myria keluar dari ruang teh dan berjalan-jalan di taman. Setelah meninggalkan ruangan ber-AC, udara luar terasa gerah dan lembap, tetapi saat ini matahari sudah terbenam, hari sudah senja, sehingga panasnya tak lagi menyengat.
Di kedua sisi gerbang taman tumbuh sebatang pohon pinus, di dalam taman terdapat kolam

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda