Bab 342
Di ruang makan.
Myria melihat semangkuk mi tomat dengan telur yang dihidangkan di depannya. Dia merasa sedikit terkejut sambil memandang Ratna yang duduk di hadapannya.
Bi Anas tersenyum dari samping.
"Nyonya tahu bahwa kamu mau makan siang di sini, jadi dia cepat-cepat masak makanan kesukaanmu. Nyonya sendiri yang masak mi ini dan menumis tomat dan telurnya."
Sekar menambahkan, "Sudah lama sekali Ibu nggak masak mi untukku. Dia jarang masuk dapur akhir-akhir ini. Akhirnya aku bisa mencicipinya lagi pagi ini. Rasanya pas, nggak kurang asin atau terlalu asin."
"Myria, rumah kami juga rumahmu sendiri." Wajah Ratna dipenuhi dengan senyuman lembut dan ramah. "Walaupun mi-nya sudah agak menggumpal karena terlalu lama, tapi masih hangat."
Ferdi berkomentar, "Coba dulu sedikit. Kalau nggak suka, tinggalkan saja di mangkuk. Dia sudah berapa tahun nggak masuk dapur, mana mungkin masakannya enak?"
Ratna menendang di bawah meja dengan kaki yang tidak terluka.
"Kamu nggak kuberi bagian. Kamu pasti

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda