Bab 328
Pada pukul empat sore, Yavin mendapatkan telepon dari Ratna.
Pria itu melirik sosok yang masih terbaring di ranjang, lalu bangun dan berjalan ke ruang tamu.
Ratna bertanya apa makanan kesukaan Myria, dan mau menyuruh orang dapur untuk menyiapkannya sekarang.
"Masakan yang biasa saja, dia nggak suka kalau terlalu berminyak, dan jangan terlalu pedas. Masakan rumah saja sudah cukup. Dia suka makan mi telur saus tomat. Tapi dia biasanya nggak makan banyak saat malam."
"Bagaimana kondisi Ibu sekarang?"
Beberapa waktu lalu Yavin mengirim pesan pada Sekar. Dia juga sudah melihat laporan hasil CT ibunya yang tidak menunjukkan masalah berarti.
"Aku baik-baik saja. Rasanya aku bisa hidup selamanya karena kamu mau bawa pacarmu pulang malam ini."
Yavin terlihat mengusap pelipisnya.
Kemudian tersenyum. "Kuharap Ibu dan Ayah panjang umur."
"Doakan aku saja, ayahmu nggak usah. Aku menyuruhnya menghitamkan rambut, dia malah nggak mau. Aku pasti akan menegurnya kalau sampai dia nanti memasang wajah cem

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda