Bab 293

"Malvin nggak akan mengganggumu lagi." Suara pria itu terdengar tegang, seolah keluar dari kedalaman dadanya. Dia telah sangat meremehkan dorongan posesifnya terhadap Myria. Baik Dylan, dengan moral dan perilakunya yang kacau, maupun Malvin yang dia pilih dengan cermat karena keunggulannya. Dia tidak bisa menerima siapa pun. Begitu terpikir Myria mendekati pria-pria ini, pikirannya langsung gila. Myria menepis tangannya. Wanita itu bersandar di pintu, cahaya dari dalam ruangan memancar dari belakangnya. Matanya dingin, memandangnya dengan tatapan yang acuh tak acuh. Lorong itu gelap. Lampu sensor suara padam dalam keheningan. Dia berdiri dalam bayangan, tubuh kurusnya terbalut baju tidur hitam, menyatu dengan malam seperti hantu yang kesepian. Hanya bisa mengandalkan cahaya dari dalam ruangan di belakang Myria, meski hanya sedikit. "Orang yang menggangguku bukan Dylan, bukan Malvin juga, tapi kamu. Aku sudah tinggal di apartemen ini selama setahun. Di tepi pantai dengan pemandangan lau