Bab 290
Myria menggosok pelipisnya.
Ponselnya berbunyi pada saat itu. Melihat nomor yang tidak dikenal, instingnya langsung waspada.
Setelah tersambung, suara pria asing yang sopan terdengar dari ujung sana. "Nona Myria, aku Malvin. Aku nggak tahu bunga kesukaanmu, jadi aku kirimkan bunga mawar."
Mira masih belum pergi dan berdiri di samping, mendekat untuk menguping dengan terang-terangan.
"Nona Myria, kamu ada waktu malam ini? Bisa makan malam bersama?"
Myria mengerutkan kening, melirik jam tangannya.
Sebelum dia sempat menjawab, Mira di sampingnya berbisik pelan, "Ada waktu. Mau ketemu di Restoran Moonlight malam ini?"
Mira menutup telepon, lalu berjalan di belakang Myria dan merangkul bahu rampingnya. "Ayo temui pemuda ini malam ini. Lagi pula, Restoran Moonlight juga di bawah Grup Ronan. Sayang kalau kamu kecewakan kebaikan hati Pak Yavin kepadamu." Kata-kata terakhir diucapkan dengan nada yang jelas sinis.
Malam itu juga, Myria bertemu dengan Malvin di Restoran Moonlight.
Tak lama kemudi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda