Bab 225
Tatapan pria itu menjadi suram.
Yavin memeluknya lagi, kali ini Myria tidak menjauh. Pria itu perlahan menciumi leher Myria sambil menikmati aroma harum dari rambutnya.
Meskipun pria itu mabuk, pikirannya masih sangat jernih saat ini.
Sambil tersenyum, pria itu memeluknya erat dan mengatakan dengan suara lembut.
"Aku sudah memikirkan ini. Kalau kamu nggak mau bercerai, ya nggak apa-apa. Nanti aku akan membuat Samuel tinggal di Negara Mahula selamanya. Dengan begitu, kita bisa melanjutkan hubungan ini."
"Aku jamin, nggak akan ada orang yang tahu hubungan kita."
Kalaupun ketahuan, Yavin bisa membungkam orang itu.
"Ketika Bryan masuk SMP nanti, dia akan langsung bersekolah di sekolah internasional. Saat itu, biarkan Fia satu sekolah sama dia agar bisa mendapat pendidikan yang lebih baik. Aku akan anggap dia sebagai putriku sendiri. Aku akan merawatnya dan memberikan kasih sayang seorang papa yang nggak bisa diberikan Samuel. Kalau kamu nggak nyaman dengan pekerjaanmu sekarang, aku bisa me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda