Bab 303
Setelah keluar, Robert langsung menarik Carla yang sedang duduk beristirahat di atas batu.
"Ayo pergi, Kak Carla. Obatnya sudah di tanganku. Untuk nyeri haid ada dua puluh bungkus, kamu delapan, kakak pertamaku dua belas."
Dalam pikiran Robert, pembagian tidak pernah setara, pasti harus memihak ke Giany.
Carla pun mengikuti Robert kembali dengan menuruni gunung. Sepanjang perjalanan ini, terdengar Robert terus saja memuji-muji Giany.
Giany cantik, jago masak, kemampuan kerjanya juga luar biasa, dan masih banyak lagi.
Selama dua jam menuruni gunung, Robert tak henti-hentinya membicarakan semua kelebihan yang dimiliki Giany.
Wajah Carla sudah terlihat kurang senang, tetapi dia tetap memberi permen kepada Robert beberapa kali, dan pemuda itu memakannya semua.
Begitu mereka naik mobil, Robert mengeluarkan roti yang sudah disiapkan di dalam mobil dan menyuruh Carla memakannya terlebih dahulu. Setelah ini, mereka masih harus mengadakan perjalanan dengan menyetir mobil selama enam jam lagi un

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda