Bab 284
Soal siapa orang yang ditodong senjata oleh Walace, tidak ada yang tahu.
Apa pun tujuan Yohan menyuruh orang mengirimkan foto itu, sepertinya hanya dia sendiri yang tahu.
Namun, saat hampir sampai di perusahaan Keluarga Limz, orang yang mengantar foto itu malah ditabrak truk besar dan nyaris kehilangan nyawa.
Seluruh tubuhnya terlempar keluar dari mobil dan jatuh ke taman di pinggir jalan.
Foto itu terlepas dari tangannya, terkena beberapa tetes darah.
Dengan susah payah dia mencoba membuka mata, ingin melihat jelas siapa yang berdiri di hadapannya. Namun, yang terlihat hanya sepasang kaki yang dingin dan tanpa ekspresi.
Foto itu dipungut oleh sepasang jari yang ramping.
Kaki itu perlahan naik ke mobil, lalu menghilang begitu saja.
Yohan terus menunggu kabar dari bawahannya, tetapi setelah tiga jam berlalu, tak ada juga yang datang melapor.
Dia perlahan memutar-mutar cangkir di hadapannya, lalu tersenyum.
Tampaknya Walace memang sangat takut kalau foto itu sampai ke tangan Giany.
Awaln

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda